Merupakan tanaman perdu yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara. Pacar Cina banyak tumbuh di bawah 300 m diatas permukaan laut. Dapat tumbuh setinggi 2 m - 6 m dengan banyak cabang. Sering ditanam di kebun dan pekarangan atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup sinar matahari. Memiliki daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling dengan panjang sekitar 13 cm dengan 3 - 9 helai anak daun bertangkai pendek, permukaan licin mengkilap terutama pada daun muda. Bunganya rapat, panjang 5 cm - 6 cm berwarna kuning dan berbau harum, sedangkan buahnya bulat lonjong, merah, dengan 1 - 3 biji.
Kandungan
Mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan tanin, di samping minyak atsiri.
Pemanfaatan
Bagian yang digunakan bunga, daun, batang, dan ranting.
Bunga berkhasiat untuk perut kembung, sukar menelan, batuk, pusing, dan mempercepat persalinan.
Daun berkhasiat untuk memar, bisul, darah haid banyak, bau badan, dan diare.
Cara pemakaian : daun, bunga, atau ranting sebanyak 5-15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, batang, ranting atau daun digiling halus lalu dibubuhkan ke tempat yang sakit.
1. Darah haid banyak :
Bahan : 1 genggam daun pacar cina segar dicuci bersih
lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring dan diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
2. Bau badan :
Daun pacar cina segar sebanyak 10 g dan daun sirih segar
sebanyak 7 lembar dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air bersih
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Kemudian minum
sehari 2 kali, pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
CATATAN : Perempuan hamil dilarang minum.