Google
 

Minggu, 03 Juli 2011

Jarak Ulung (Jatropha gossypifolia L.)

Deskripsi
Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini umumnya tumbuh liar di tepi jalan atau di semak-semak, pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari di dataran rendah. Merupakan tanaman perdu tahunan yang tumbuh tegak, tinggi 1-2 m, dengan rambut kelenjar yang kebanyakan berbentuk bintang bercabang, serta getahnya bersabun. Batang berkayu dan berbentuk bulat, berwarna cokelat dan bercabang banyak. Daun tunggal dan bertangkai panjang, benyuk helaian daun bulat telur sungsang sampai bulat, berbagi 3-5, taju runcing, panjang 7-22 cm, lebar 6-20 cm, daun muda keunguan sedangkan daun tua ungu kecokelatan. Bunga majemuk berbentuk corong, kecil, berwarna keunguan, dan keluar dari ujung batang. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina. Buah berkendaga tiga, berbentuk bulat telur, sedikit berlekuk tiga dengan 6 alur memanjang, berwarna hijau, tapi saat tua berwarna hitam. Berbiji bulat, coklat kehitaman. Bijinya mengandung minyak dan dapat digunakan sebagai minyak untuk lampu penerangan.

Kandungan
Bagian akar mengandung alkaloid; daun mengandung tanin, calcium oksalat, slifur, pectip-substans; sedangkan batang mengandung tanin dan sulfur.

Pemakaian
Bagian yang sering digunakan untuk pengobatan adalah bagian daun dan biji. Daun untuk mengatasi masalah susah buang air besar, radang anak telinga, demam, pembengkakan, dan penyakit kulit. Minyak dari biji untuk mengatasi masalah sembelit, perangsang muntah, dan lepra (Morbus Hansen).
1.       Untuk Pengobatan Luar
Bahan : Daun segar.
Pemakaian : Bersihkan daun segar setelah lalu dilumatkan, dipakai pada bagian yang bengkak atau sakit kulit. Bisa juga dengan cara daun digodok, airnya dipakai untuk mandi pada penderita demam.
2.       Susah Buang Air Besar
Bahan : 3-4 lembar daun segar.
Pemakaian : Bahan dicuci bersih, olesi dengan minyak kelapa lalu dilayukan di atas api. Tempelkan pada perut saat masih hangat.
atau
Bahan : 20 butir biji yang sudah tua.
Pemakain : Bahan dibakar lalu ditumbuk sampai halus, kemudian dimakan.

Tidak ada komentar: